Kajian Seni Rupa dan Desain

 

Mitos dan Pengalaman Estetis dari Video Music Golden Hour - JVKE





Lagu Golden Hour-JVKE menjadi lagu yang saya pilih untuk tema dalam tulisan kali ini

Mitos dari lagu ini yang saya dapati adalah momen kebersamaan dua pasangan dikala waktu senja datang atau biasa disebut “Golden Hour”. Romansa yang tercipta oleh kedua pasangan ini bak terikat oleh sebuah jalinan yang kuat dan tidak ingin berpisah hingga larut malam.  

 

Pengalaman estetis yang saya rasakan saat mendengar lagu ini seperti  saya mengingat momen liburan bersama teman saya pada libur lebaran kemarin. Mungkin ini adalah sebuah kebetulan teman yang dulu sering bermain atau nongkrong bersama saya tiba-tiba merencanakan liburan. Mengapa saya katakan kebetulan? Karena saya dan dia sudah cukup lama untuk tidak bertemu. Akan tetapi posisi saya dan dia cukup jauh saya berada di Purworejo dan dia berada di Bekasi. Saat dia memposting status berlibur ke Yogyakarta saya sangat antusias untuk mengajaknya berlibur bareng mengingat jarak dari Purworejo dan Yogyakarta tidak terlalu jauh. Sampailah dia di Yogyakarta kami mengirim pesan singkat untuk melakukan pertemuan saat dia mengatakan ingin ke Pantai Parangtritis maka saya balas kita bertemu disana saja.

Tiba saatlah saya bertemu dengan teman saya yang sekian lama tidak berjumpa dengannya. Di momen sore kali ini saya cukup senang dapat berlibur bersama dia karena kapan lagi bisa menghabis waktu bareng apalagi ini di Pantai Parangtritis. Singkat waktu karena senja mulai datang kami memutuskan untuk pindah ke lokasi yang cocok diwaktu senja yaitu Watugupit.


Watugupit-Parangtritis


Momen senja kali ini saya merasakan sebuah nostalgia yang saya rasakan saat kita bisa bercanda, tertawa, dan membicarakan bagaimana nanti nasib kita jika sudah lulus sekolah nanti? Apakah masih bisa bersama-sama lagi mengingat kesibukan yang kita alami saat ini? Kami tidak mau ikatan kami terlepas begitu saja dan tiba-tiba hilang kontak. Senja memanglah indah tapi senja menandakan bahwa segala kegiatan akan terhenti lalu beristirahat bersama dengan lelapnya mimpi yang kita alami di kasur empuk dalam kamar kita. Golden hour mengingatkan kita bahwa waktu itu berharga bagi kita entah kita bisa berapa kali bertemu bersama lagi atau berapa lama lagi kita akan bertemu kembali itu semua tidak bisa kita prediksi bukan?

 

Sekian untuk pengalaman yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini. Terimakasih sudah membaca blog saya sampai selesai. Untuk momen selajutnya saya ucapkan bye bye dan sampai jumpa kembali~

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semiotika dalam "Hyouka"

Inovasi Bentuk Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta